JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa bagi prajurit TNI yang gugur dalam kecelakaan helikopter di Kalimantan Utara.
Ucapan duka itu disampaikan Presiden melalui akun Twitter resminya, Minggu (27/11/2016) malam.
"Berduka utk kecelakaan helikopter TNI AD. Semoga prajurit yg gugur dlm tugas dapat tempat yg layak di sisi Allah SWT & keluarga tabah -Jkw," tulis Jokowi.
Berduka utk kecelakaan helikopter TNI AD. Semoga prajurit yg gugur dlm tugas dapat tempat yg layak di sisi Allah SWT & keluarga tabah -Jkw
— Joko Widodo (@jokowi) November 27, 2016
Helikopter milik TNI AD hilang kontak di sekitar wilayah pegunungan di Malinau, Kalimantan Utara, pada Kamis, 24 November 2016.
Heli yang sedang dalam misi membawa logistik untuk petugas TNI yang melakukan penjagaan perbatasan negara itu hendak menuju Long Bawan, Nunukan, dari Kota Tarakan.
Helikopter jenis Bell 412 itu kemudian ditemukan di daerah pegunungan di wilayah Malinau.
Lokasi jatuhnya heli itu berada di hutan di pegunungan yang berjarak sekitar 5 kilometer dari Desa Long Sulit, Kecamatan Mentarang Hulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah mengatakan, tiga anggota TNI tewas dalam peristiwa itu, yakni Lettu Cpn Ginas Sasmita Aji, Sertu Bayu Sadeli Putra, dan Praka Suyanto.
Jenazah mereka telah dibawa ke RSAL Tarakan untuk prosedur medis. Rencananya, pukul 17.00 Wita, jenazah mereka akan dibawa ke Lanud Tarakan untuk disemayamkan.
"Satu korban lain, Lettu Yohanes Syahputra, masih dalam proses pencarian," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.