Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Kepala Daerah Ini Dapat Penghargaan "KiHajar"

Kompas.com - 25/11/2016, 20:00 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI memberikan penghargaan "Kita Harus Belajar (KiHajar)" kepada 12 kepala daerah di Indonesia.

Ada empat gubernur, tujuh wali kota, dan satu bupati yang mendapatkan penghargaan KiHajar.

Gubernur yang menerima penghargaan KiHajar, yakni Gubernur Jambi Zumi Zola, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, serta Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.

Sementara, tujuh wali kota yang mendapatkan KiHajar, antara lain Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha, Wali Kota Bontang Neni Moernaeni, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Lalu, Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Wali Kota Jambi Syarif Fasha, Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Adapun, bupati yang mendapatkan anugerah, yaitu Bupati Kerinci Adi Rozal.

Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kemendikbud Ari Santoso menyebutkan, penghargaan KiHajar diberikan karena 12 kepala daerah dianggap telah memajukan pendidikan melalui peranan teknologi komunikasi dan informasi (TIK).

"Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi yang tinggi terhadap 12 kepala daerah atas inisiatif dalam membuat kebijakan, pengembangan, dan pengimplementasian TIK," ujar Ari, dalam konferensi pers, di Gedung D Kemendikbud, Jakarta, Jumat (25/11/2016).

Melalui penghargaan ini, kedua belas daerah tersebut diharapkan dapat menjadi tolok ukur perkembangan pendidikan berbasis TIK di Indonesia.

"Selain itu, KiHajar dapat menjadi wadah tahunan bagi para pemangku kepentingan untuk mempublikasikan karya, berbagi ide, salin menginspirasi, dan memperoleh informasi terkini," ujar Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com