Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Majukan Pendidikan, 12 Kepala Daerah Dapatkan Anugerah KiHajar

Kompas.com - 25/11/2016, 16:19 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI memberikan penghargaan "Kita Harus Belajar (KiHajar)" kepada 12 kepala daerah di Indonesia.

Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kemendikbud, Ari Santoso menyebutkan, penghargaan KiHajar diberikan karena 12 kepala daerah dianggap telah memajukan pendidikan melalui peranan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

"Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi yang tinggi terhadap 12 kepala daerah atas inisiatif dalam membuat kebijakan, pengembangan, dan pengimplementasian TIK," ujar Ari dalam konferensi pers di Gedung D Kemendikbud, Jakarta, Jumat (25/11/2016).

Ari menuturkan, ada empat gubernur, tujuh wali kota, dan satu bupati yang mendapatkan penghargaan KiHajar.

Gubernur yang menerima penghargaan KiHajar, yakni Gubernur Jambi Zumi Zola, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, serta Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.

Sementara, tujuh wali kota yang mendapatkan KiHajar, antara lain Wali Kota Gorontalo Marten A Taha, Wali Kota Bontang Neni Moernaeni, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Lalu, Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Wali Kota Jambi Syarif Fasha, Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Adapun bupati yang mendapatkan anugerah, yaitu Bupati Kerinci Adi Rozal," kata Ari.

Dengan diberikannya penghargaan ini, Ari berharap kedua belas daerah tersebut dapat menjadi tolok ukur perkembangan pendidikan berbasis TIK di Indonesia.

"Selain itu, KiHajar dapat menjadi wadah tahunan bagi para pemangku kepentingan untuk mempublikasikan karya, berbagi ide, salin menginspirasi, dan memperoleh informasi terkini," ucap Ari.

Kompas TV Tantangan Berubah ke Era Digital
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com