JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku cukup terganggu atas situasi beberapa waktu belakangan di Indonesia, khususnya di Jakarta.
Hal itu diungkapkan Luhut saat menjadi pembicara dalam Kongres XVII Muslimat Nahdlatul Ulama di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (25/11/2016). Secara umum, audiens dari kongres ini adalah ibu-ibu.
Awalnya, Luhut menjelaskan mengenai pencapaian pemerintah atas program pengampunan pajak atau tax amnesty.
Menurut dia, kesuksesan program tersebut sudah diakui oleh dunia Internasional. Bahkan, menurut Luhut, Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump, akan segera meniru kebijakan tersebut.
"Tax amnesty termasuk yang tersukses di dunia, ini diakui dunia. Amerika mau meniru kita, Trump tahun depan juga mau menerapkan tax amnesty," ujar Luhut.
Jika Amerika Serikat menerapkan kebijakan itu, kata Luhut, tentu akan berdampak pada perekonomian global. Hal itu tentu berimbas pada Indonesia.
"Karena dia akan menyedot dolar dari seluruh dunia," kata dia.
Maka dari itu, Luhut mengimbau kepada audiens agar mempersiapkan diri dan terus berupaya menjadi pribadi yang produktif.
"Kita jangan berpikir berkelahi melulu, demo-demo yang kadang-kadang pusing juga saya. Bahwa kita kompak ke dalam, Bu. Itu demo, siapa itu, Ahok, sudahlah, sudah diproses hukum dia," kata Luhut.