JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo membanggakan program pengampunan pajak atau tax amnesty.
Di hadapan 100 CEO perusahaan, Presiden menyebutkan, tax amnesty yang dilakukan pemerintah sebagai program pengampunan pajak paling sukses di dunia.
"Kita sudah jadi program tax amnesty yang paling sukses dalam sejarah dunia," kata Jokowi saat menyampaikan keynote speech pada Kompas 100 CEO Forum, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis (24/11/2016).
Periode pertama tax mmnesty berlangsung dari bulan Agustus hingga Oktober 2016.
Dalam jangka waktu itu, uang tebusan mencapai angka Rp 97,2 triliun.
Sementara deklarasi harta mencapai Rp 4.500 triliun dan repatriasi Rp 137 triliun.
Jokowi membandingkan pencapaian uang tebusan tax amnesty negara lainnya seperti India Rp 1,4 triliun, Afrika Selatan Rp 2,8 triliun, Chile Rp 20,7 triliun, dan Spanyol Rp 15,5 triliun.
"Dan masih ada lagi, baik deklarasi, repatriasi aset menjelang deadline periode kedua ini," tambah Jokowi.
Jika melihat pengalaman kesuksesan pada periode pertama dan bergulirnya periode kedua sampai saat ini, Jokowi optimisitis akan semakin banyak orang yang mengikuti tax amnesty.
Jokowi mengaku akan mulai kembali berkeliling untuk mensosialisasikan langsung program ini ke berbagai kota.
Pada Jumat besok, Jokowi sudah dijadwalkan terbang ke Makasar untuk melakukan sosialisasi.
"Akan saya panasi lagi supaya minggu kedua dan ketiga Desember sudah panas lagi," ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.