Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romahurmuziy Sebut MUI Tidak Setuju Aksi Unjuk Rasa 2 Desember

Kompas.com - 22/11/2016, 17:40 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy menyebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebenarnya tidak setuju atas aksi unjuk rasa pada 2 Desember 2016 mendatang.

Unjuk rasa itu sendiri menuntut agar Polri menangkap serta menahan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang biasa disapa Ahok itu adalah tersangka perkara dugaan penodaan agama.

Hal itu diketahui dari pertemuan antara Romahurmuziy dengan Ketua MUI Ma'ruf Amin, Jumat (18/11/2016) lalu.

"Kiai Ma'ruf sendiri mengatakan kepada kami, 'Sudahlah, kita sudah pada titik di mana mengantarkan proses hukum itu ke koridornya'," ujar Romahurmuziy di Kompleks Istana Merdeka, Selasa (22/11/2016).

PPP setuju atas pendapat Ma'ruf Amin. Bagi PPP, lebih baik mengawal kasus itu melalui jalur yang prosedural. Melalui DPR adalah salah satunya.

"Bagi PPP, yang justru terpenting adalah langkah-langkah parlementariat. Karena DPR RI adalah lembaga perwakilan rakyat yang meneruskan aspirasi itu dan kita sedang menangkap aspirasi itu," ujar Romi.

"Kita punya kaidah dalam hukum Islam, jangan sampai mencapai kebaikan menimbulkan keburukan. Jangan sampai keinginan yang baik menimbulkan akibat yang tidak baik," kata dia.

Oleh sebab itu, PPP menyerukan agar aksi unjuk rasa pada 2 Desember tidak perlu dilaksanakan.

Romi juga menyerukan seluruh pimpinan umat Muslim, kiai dan ustadz di penjuru Indonesia untuk sama-sama melontarkan nada kesejukkan untuk kedamaian bangsa.

"Marilah kita sama-sama mewujudkan Indonesia damai, sejuk, harmonis dan terus kita kawal proses hukum tanpa melakukan aksi dan pemusatan massa yang sedikit banyak mengganggu ketertiban umum," ujar Romi.

Kompas TV PPP Harap Kasus Ahok Selesai Sesuai Target
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com