Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum 2017, KPK Mulai Selesaikan Kasus Lama, Termasuk Kasus Pelindo

Kompas.com - 19/11/2016, 15:28 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Basaria Panjaitan, memastikan bahwa kasus-kasus lama yang ditangani KPK akan mulai dituntaskan pada akhir 2016.

Salah satu kasus yang akan dipercepat penyelesaiannya itu adalah dugaan korupsi di PT Pelabuhan Indonesia II.

"Kami akan konfirmasi dengan penyidik dulu. Pokoknya semua kasus yang sudah ada, pasti kami selesaikan tahun ini, setidaknya dimulai untuk diselesaikan," kata Basaria saat ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2016) malam.

Pimpinan KPK beralasan bahwa penyelesaian sejumlah perkara itu tertunda karena kekurangan sumber daya manusia di internal KPK. Selain itu, kasus-kasus baru terus bertambah sepanjang 2016.

Untuk kasus di PT Pelindo, Basaria mengatakan, beberapa penyidik KPK telah berangkat ke China untuk menyelidiki adanya dugaan penggelembungan harga dalam sistem pengadaan.

Namun, hingga saat ini belum diperoleh angka yang pasti mengenai hal tersebut.

"Memang tidak semudah yang dibayangkan untuk menyelesaikan. Makanya sekarang ini, setiap kami mau naikkan tersangka, itu benar-benar alat bukti harus firm, jadi tinggal mengajukan," kata Basaria.

Salah satu kasus yang belum ditangani KPK adalah kasus dugaan korupsi pengadaan quay container crane (QCC) tahun 2010 di PT Pelindo II.

Dalam penyidikan, KPK telah menetapkan mantan Direktur Utama PT Pelindo II, Richard Joost Lino, sebagai tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com