Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKN: 601 PNS Tidak Diakui Instansinya

Kompas.com - 19/11/2016, 07:00 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) melakukan Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil secara elektronik (e-PUPNS).

Hasil verifikasi dan validasi e-PUPNS per 4 November 2016 menunjukkan terdapat PNS yang tidak memiliki instansi yang jelas.

"Jumlahnya mencapai 601 PNS," kata Pelaksana Tugas Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Heru Purwaka dalam keterangan tertulis, Jumat (18/11/2016).

Heru menuturkan, per 27 Oktober 2016 lalu, terdapat 1.080 data PNS yang belum memiliki kejelasan.

Setelah dilakukan penelusuran, tersisa data 601 PNS yang tidak memiliki kejelasan .

"Sementara 479 data PNS telah clear statusnya," ucap Heru.

Menindaklanjuti hal ini, BKN menginisiasi pertemuan dengan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan untuk merekonsiliasi data 601 PNS tersebut.

Heru berharap hasil akhir rekonsiliasi dapat memperjelas status data 601 PNS.

Menurut Heru, jika Kemenkeu menyatakan ratusan PNS itu masuk dalam daftar pegawai yang digaji pemerintah, BKN akan kembali mengonfirmasi kepada instansi yang bersangkutan.

"Namun jika Kemenkeu menyatakan PNS ini tidak terdaftar di dalam daftar gaji, BKN akan langsung menghapus data PNS tersebut dari database PNS Indonesia," ujar Heru.

Menurut Heru, jika 601 PNS tidak tertera dalam daftar gaji, bisa disebabkan oleh sejumlah hal yang belum dilaporkan kepada BKN. Antara lain, berstatus tidak aktif, meninggal, mengundurkan diri, atau terkena pidana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com