Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Dana Bantuan Nontunai, Pemerintah Ingin Masyarakat Menabung

Kompas.com - 17/11/2016, 14:31 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah mulai menyalurkan bantuan sosial yang terdapat di dalam Program Keluarga Harapan (PKH) melalui sistem nontunai.

Sistem tersebut dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam menarik bantuan, sekaligus mengedukasi budaya menabung di masyarakat.

"Kenapa diberikan nontunai, supaya ibu-ibu bisa menabung. Ini juga penting supaya tidak perlu desak-desakan," ujar Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani di Kantor Kementerian Sosial, Kamis (17/11/2016).

Secara simbolis, Puan hari ini menyerahkan bantuan tersebut kepada 1.000 penerima manfaat PKH dari Kecamatan Senen dan Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Puan menjamin, jika bantuan yang diberikan pemerintah tidak akan berkurang sepeser pun.

Untuk memastikan jika uang itu sampai di tangan masyarakat dengan selamat, pemerintah bekerja sama dengan empat bank yang tergabung ke dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yatu BNI, BRI, Bank Mandiri dan BTN.

"Jadinya uang itu diberikan dalam bentuk e-wallet," kata dia.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat mengatakan, sampai dengan 16 November 2016, sudah 104.977 keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah menerima bantuan, dengan nominal Rp 37,7 miliar.

Jumlah tersebut tersebar di 72 kecamatan di 68 kabupaten/kota. Adapun, penyaluran Bansos PKH Nontunai tahap ketiga melalui Himbara sebanyak 678.576 (KPM) dengan jumlah nominal Rp 290,7 miliar. Adapun, target penyaluran di 411 kecamatan.

Dari jumlah uang yang telah disalurkan, ia menambahkan, 9,1 persen KPM menabungkan kembali uang yang telah diterima.

"Jadi uang bantuan tidak langsung habis. Mereka bisa mengambil secukupnya, dan menyimpan sisanya di bank dalam bentuk tabungan," kata Harry.

Kompas TV 25 Tahun Menabung, Pedagang Sayur Naik Haji
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com