JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo berharap dapat meningkatkan kerja sama dengan lembaga anti korupsi dari negara lain.
Agus mengatakan, kerja sama itu dapat membantu KPK lebih mudah melakukan penindakan korupsi ke depannya.
Apalagi, kata Agus, saat ini banyak pelaku-pelaku korupsi dari Indonesia yang berada di luar negeri dan sulit terjangkau.
"Langkah itu supaya lebih mudah KPK ke depan memberantas korupsi," ujar Agus ketika sambutan dalam acara International Business Integrity Conference di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (16/11/2016).
Selain itu, kata Agus, dengan kerja sama tersebut KPK bisa mendapat masukan agar kemudahan berbisnis di Indonesia dan menghindari praktik korupsi oleh korporasi.
"Kami ingin mendapatkan masukan dari mereka bagaimana memperbaiki ease of doing business. Untuk itu pencegahan harus dilakukan lebih baik lagi di masa mendatang," kata Agus.
Menurut Agus, KPK dapat melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga antikorupsi dari Malaysia, Singapura, Hongkong dan Inggris. Sebab, KPK sudah menjalin relasi dengan lembaga anti korupsi tersebut.
"Sebetulnya kalau bicara kerja sama, kita bisa laksanakan kerja sama pencegahan dan penindakan dengan Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Inggris," kata Agus.