Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu Sediakan "Hotline" untuk Informasi Terkait Bom di Pakistan

Kompas.com - 14/11/2016, 11:37 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia mengecam aksi bom bunuh diri yang terjadi di sebuah kuil Shah Noorani di Provinsi Balochistan, Pakistan pada Sabtu (12/11/2016).

Setidaknya 30 orang tewas dan lebih dari 70 orang luka-luka. Beberapa di antaranya merupakan perempuan dan anak-anak.

Kementerian Luar Negeri Indonesia menyediakan saluran telepon khusus atau hotline bagi para warga negara Indonesia dan keluarga yang membutuhkan informasi terkait kejadian tersebut.

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Islamabad dapat dihubungi melalui hotline +92 51 2832017 atau +92 345 857 1989.

Selain itu, pihak keluarga juga dapat menghubungi Direktorat Perlindungan WNI dan Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu di +62 812 9007 0027.

Kemenlu mengimbau kepada warga negara Indonesia yang berada di Pakistan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bila berada di pusat keramaian dan perbatasan.

(Baca juga: Aksi Bunuh Diri di Pakistan, Kemenlu Imbau WNI Tingkatan Kewaspadaan)

WNI juga diimbau untuk menghindari tempat-tempat yang dinilai mengandung risiko keamanan. Selain itu juga tidak terlibat dalam kegiatan politik setempat. 

Pemerintah Indonesia menyampaikan rasa simpati dan duka cita yang mendalam kepada korban dan keluarga korban atas kejadian tersebut.

(Baca: Indonesia Kecam Aksi Teror di Kuil Shah Noorani di Pakistan)

Hingga keterangan tertulis Kemenlu dibuat, Kedutaan Besar RI di Islamabad melaporkan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban serangan.

KBRI Islamabad terus memantau perkembangan  di lapangan dan melakukan komunikasi dengan otoritas keamanan setempat.

Berdasarkan laporan media Pakistan yang dilansir BBC, saat kejadian ledakan, pengunjung kuil sedang menggelar ritual dhamal. Ritual ini dilakukan oleh kelompok aliran keagamaan di Pakistan.

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif mengutuk serangan tersebut dan menyerukan upaya penyelamatan cepat.

Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom mematikan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasional
Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasional
Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Nasional
Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

Nasional
Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Nasional
Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com