Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ucapkan Terima Kasih kepada Ormas Islam karena Telah Sejukkan Suasana

Kompas.com - 09/11/2016, 17:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengundang sejumlah pimpinan organisasi massa Islam ke Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (9/11/2016) sore.

Dalam kata pengantarnya, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada mereka karena turut mengawal jalannya unjuk rasa pada Jumat, 4 November 2016, sehingga berjalan damai.

"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih karena saya tahu Bapak dan Ibu semuanya ikut mengawal jalannya demo tanggal 4 kemarin sehingga suasana semuanya mendinginkan dan menyejukkan sehingga bisa berlangsung dengan tertib dan damai," ujar Jokowi.

(Baca: Rabu Sore, Jokowi Bertemu Tokoh Ormas Islam di Istana)

Jokowi berterima kasih, khususnya atas komentar-komentar para pemimpin ormas Islam itu yang bersifat mendinginkan suasana.

Sebab, Jokowi merasa bahwa dalam situasi seperti saat ini membutuhkan pernyataan-pernyataan pemimpin ormas Islam yang menyejukkan dan mendinginkan.

"Karena saat ini kita memang memerlukan statement yang menyejukkan, yang mendinginkan di tengah-tengah berbagai isu dan ujaran yang sebetulnya mempertajam perbedaan di umat dan di masyarakat," ujar dia.

Pantauan Kompas.com, para pemimpin ormas Islam bertemu Presiden sekitar pukul 16.30 WIB. Hingga pukul 17.24 WIB, pertemuan masih berlangsung.

(Baca: Pernyataan "Saya Tak Akan Lindungi Ahok" dari Jokowi yang Ditunggu-tunggu...)

Informasi yang diterima, ada 17 pimpinan ormas Islam yang hadir dalam pertemuan, antara lain Habib Nabil Al Musawa dari Majelis Rasulullah, Khofifah Indar Parawansa dari Muslimat NU, dan Anggia Emarini dari Fatayat NU.

Lalu, ada Mahfud MD dari KAHMI, Hamdan Zoelva dari Syarikat Islam, dan Yaqut Qolil Qiumas dari GP Ansor.

Presiden Jokowi sebelumnya sudah menemui Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan Pengurus Pusat Muhammadiyah.

Pertemuan tersebut dilakukan pasca-aksi unjuk rasa sejumlah ormas Islam dan masyarakat yang mendesak proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Menurut rencana, unjuk rasa susulan akan digelar pada 25 November 2016.

Kompas TV Demo 4 November, Ini Pesan Sejuk Sejumlah Tokoh

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com