NUSA DUA, KOMPAS.com - Perhelatan internasional sidang umum Interpol yang berlangsung selama empat hari mungkin dianggap menjemukan bagi istri dan keluarga delegasi negara lain.
Sidang dilakukan sejak pagi hingga petang, sementara para istri tak terlibat dalam sidang itu.
Polri pun menjamu para tamu mereka dengan membuat acara jalan-jalan bersama istri Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Tri Suswati.
Dari hari pertama hingga hari keempat, para istri delegasi diajak berkeliling Bali dengan mengunjungi sejumlah tempat wisata.
Untuk hari ini, Selasa (8/11/2016), mereka menginjakkan kaki di Taman Nusa Indonesian Cultural Park.
Tempat wisata ini layaknya Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta. Di dalamnya, terdapat rumah adat di seluruh provinsi di Indonesia. Para istri delegasi mengitari Taman Nusa dengan berjalan kaki.
Tri mengatakan, tujuannya mengajak para istri delegasi Interpol berkeliling tempat wisata di Bali agar mereka membawa kenangan indah begitu pulang nanti ke negara masing-masing.
"Saya harap setelah di Bali, mereka akan kembali lagi ke Indonesia. Tidak hanya ke Bali, tapi ke pulau-pulau Indonesia yang lainnya," kata Tri.
Karena itulah Tri mengajak para delegasi ke tempat wisata ini, karena bisa melihat beberapa budaya lain di Indonesia dalam satu tempat.
"Mudah-mudahan kami perkenalkan di Taman Nusa ini, mereka tertarik dan kembali ke Indonesia," ucap dia.
Untuk hari pertama, para istri delegasi mengunjungi kawasan wisata di Mengwi dan Bedugul. Museum Pasifica yang letaknya berada di kompleks tempat sidang Interpol dilakukan, yaitu Bali Nusa Dua Convention Center, juga tak luput mereka kunjungi.
Sementara itu, untuk hari ketiga, Rabu (9/11/2016), mereka akan diajak berkeliling ke Uluwatu dan Tanah Lot menikmati suasana pantai. Pada hari terakhir, mereka akan dimanjakan dengan pemandangan di Tenganan dan Taman Ujung.
Pada sidang Interpol ke-85, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah. Sidang ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Para delegasi yang dikirim ke Indonesia membahas isu-isu terkini seputar terorisme, kejahatan terorganisir, dan kejahatan siber.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.