Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi dan Polisi Makan Nasi Kotak dengan Menu Sama

Kompas.com - 08/11/2016, 09:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Peristiwa menarik terjadi dalam pengarahan Presiden Joko Widodo kepada bintara serta perwira menengah dan tinggi Polri di Aula PTIK, Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2016) pagi.

Acara tidak langsung masuk ke dalam sesi pengarahan Presiden. Acara itu malah didahului sarapan nasi kotak bersama-sama.

Pengamatan Kompas.com, Presiden masuk ke Aula PTIK sekitar pukul 08.45 WIB.

Semua personel Polri yang hadir bertepuk tangan panjang menyambut kedatangan Presiden yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

(Baca: Giliran Jokowi Temui Polisi yang Amankan Demo 4 November)

Jokowi yang mengenakan kemeja batik lengan panjang beserta Pratikno dan Tito langsung menempati tempat duduk di atas panggung menghadap para personel Polri.

Setelah itu, pembawa acara mempersilakan seorang perwira untuk menyampaikan laporan pertemuan.

Sang perwira melaporkan bahwa sebanyak 602 personel Polri hadir dalam acara pengarahan tersebut.

 

(Baca: Gelar Apel, Jokowi Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara yang Amankan Demo 4 November)

Seusai laporan, pembawa acara mempersilakan semua personel Polri yang hadir untuk sarapan terlebih dahulu.

Mendapat arahan demikian, semua personel Polri mengambil nasi kotak yang sudah disediakan di bawah kursi masing-masing.

Tidak hanya polisi, Presiden, Mensesneg Pratikno, dan Kapolri juga ikut memakan nasi kotak.

(Baca: Ani Yudhoyono: Tuduhan SBY Danai Demo 4 November Fitnah yang Keji)

Isi nasi kotak yang dimakan polisi dan Presiden sama, yakni nasi ditambah telur balado dan ayam bakar.

Setelah sekitar 20 menit sarapan, acara dilanjutkan dengan penyampaian laporan oleh Kapolri Tito. Pengarahan oleh Presiden baru dilaksanakan pada pukul 09.21 WIB.

Presiden memberikan pengarahan kepada jajaran kepala Polda se-Indonesia, jajaran pejabat utama Polri, serta kepala regu dan peleton Polri.

"Khusus yang danru dan danton, itu adalah yang bertugas pada demonstrasi 4 November kemarin," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Agus Rianto, Selasa pagi.

Kompas TV Jokowi Temui Prajurit TNI Ucapkan Terima Kasih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com