Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Hamzah: Tak Ada Lagi yang Mau Dukung Jokowi

Kompas.com - 04/11/2016, 21:29 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai Jokowi tidak mempunyai perasaan karena tidak mau menemui demonstran berunjuk rasa di sekitar Istana Kepresidenan, Jumat (4/11/2016).

Massa berkumpul di sekitar Istana Kepresidenan untuk menuntut proses hukum terhadap calon gubernur nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Namun, Jokowi memilih meninggalkan Istana dan meninjau sejumlah proyek infrastruktur di Bandara Soekarno-Hatta.

(Baca: Jokowi Tak di Istana, Negosiasi Pemerintah dan Demonstran Alot)

Ia meyakini, dengan sikap ini, masyarakat tidak akan lagi simpatik kepada Jokowi. "Orang enggak akan lagi mau dukung dia," kata Fahri saat dihubungi, Jumat petang.

Fahri mengatakan, awalnya Jokowi mencitrakan diri lahir dari volunterisme, di mana masyarakat mendukung dia secara sukarela. Volunterisme, lanjut Fahri, datang dari perasaan memiliki pemimpin.

Namun, dengan kejadian ini, rakyat seakan tidak memiliki seorang pemimpin lagi. "Sekarang perasaan (memiliki) itu enggak ada lagi dan hilang karena sikap Jokowi sendiri yang tidak ada bagi rakyat," kata dia.

(Baca: Jokowi Tugaskan Pratikno dan Wiranto Terima Perwakilan Pendemo)

Akibat Jokowi tidak ada di Istana, salah satu tuntutan demonstran untuk bertemu Presiden tidak terpenuhi. Perwakilan demonstran akhirnya diterima Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Kompas TV JK: Proses Hukum Ahok akan Cepat & Tegas

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com