Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Bantah Punya Harta Rp 9 Triliun

Kompas.com - 02/11/2016, 16:53 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku kaget ketika mendengar pemberitaan dirinya yang memiliki harta kekayaan pribadi senilai Rp 9 triliun.

SBY menegaskan, pemberitaan tersebut merupakan kebohongan dan fitnah.

"Perihal harta saya yang Rp 9 triliun, naudzubillah minzalik, kalau benar, harusnya saya masuk daftar 150 orang terkaya di Indonesia versi Blue Asia," kata SBY saat jumpa pers di kediamannya di Cikeas, Bogor, Rabu (2/11/2016).

"Itu belum lama dirilis, 8 Agustus, 150 orang terkaya di Indonesia mulai dari yang paling kaya Rp 165 triliun hingga ke-150 Rp 1,5 triliun. Mestinya saya masuk, tapi saya baca sepuluh kali enggak masuk," lanjutnya.

Ia mengaku, berita terkait harta pribadinya senilai Rp 9 triliun pertama kali disiarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta dan hingga kini belum diralat. Pihak TV tersebut pun belum meminta maaf.

"I'am talking about truth, ada TV entah sengaja atau diplesetkan, memberitakan kekayaan SBY Rp 9 triliun. Diberitakan hingga sekarang dan disebarluaskan," tutut SBY dengan suara meninggi.

Ia mengatakan, dalam menghadapi fitnah tersebut, jika dirinya masih menjadi Presiden, tentu yang memberitakan sudah merasa ketakutan. Menurut dia, dalam waktu tiga hari Polisi sudah bisa menemukan siapa penyebar berita itu.

"Makanya, ini my dream, saya punya hak untuk mimpi, mudah-mudahan terus dilaporkan ke Presiden Jokowi. Mimpi saya jika difitnah oleh TV, media sosial, dan langgar etika itu juga mendapat perlakuan sama, justice for all," kata SBY.

Kompas TV SBY Geram Dituding Punya Harta Rp 9 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com