Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Istana Merdeka Jadi Layar Raksasa...

Kompas.com - 28/10/2016, 22:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Video mapping menjadi salah satu pertunjukan yang mengundang decak kagum tamu undangan dalam peringatan 88 tahun sumpah pemuda di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/10/2016) malam.

Bagaimana tidak, tembok Istana Merdeka menjadi layar raksasa video tersebut.

Pengamatan Kompas.com yang turut hadir di tengah kemeriahan acara itu, bangunan Istana Merdeka tampak berubah-ubah warna lantaran ditimpa proyektor video mapping.

Mulai dari gambar pita merah putih yang melintang di sepanjang Istana Merdeka, hingga gambar sejumlah tokoh pahlawan nasional.

Video itu tampak berubah-ubah mengikuti apa yang ditampilkan di panggung utama. Saat tari-tarian tradisional Nusa Tenggara Timulr misalnya.

Tembok Istana Merdeka langsung berubah warna menjadi motif kain khas dari daerah tersebut.

Saat tari-tarian tradisional Kalimantan Timur juga demikian. Tembok Istana Merdeka langsung berubah menjadi gambar panglima burung dengan nuansa merah putih pada bagian atasnya.

Masyarakat bertepuk tangan panjang saat pertunjukan tari-tarian kolaborasi Aceh dan Bali. Tembok Istana Merdeka kali ini berubah menjadi gambar perempuan Aceh sedang menari dan berganti setiap beberapa detik dengan gambar barong.

Keberadaan 20 lampu sorot yang berada di sekitar Istana pun menambah suasana menjadi semakin dramatis.

Berdasarkan informasi dari pihak Sekretariat Presiden, terdapat 11 pertunjukan tarian dalam acara itu. Tarian itu berasal dari 11 provinsi di Indonesia.

Pihak Istana ingin agar keberadaan ragam kebudayaan Indonesia itu menjadi pengingat kepada publik bahwa Indonesia tetaplah menjunjung tinggi persatuan di tengah keberagaman.

Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana serta Wakil Presiden dan Ibu Wakil Negara Mufida Kalla hadir dalam acara yang mengundang lima ribu orang itu. Mereka hadir dari awal hingga selesai acara.

Berikut foto-foto pertunjukan video mapping di Istana Merdeka;

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Video mapping dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, (28/10/2016).

 

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Video mapping dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, (28/10/2016).

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Video mapping dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, (28/10/2016).

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Video mapping dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, (28/10/2016).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com