Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Jadi Sopir di Istana...

Kompas.com - 28/10/2016, 08:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Momen menarik di Istana Presiden pada Rabu (26/10/2016) lalu tertangkap kamera. Presiden Joko Widodo tampak menjadi sopir.

Dalam salah satu foto yang dirilis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi tampak duduk di bangku kemudi mobil golf yang biasa digunakan di Istana.

Jokowi "mengangkut" Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, dan Ketua DPD RI Muhammad Saleh. Dua ajudan Presiden pun tampak menumpang kendaraan itu.

Dengan setelan jas, dasi, dan peci, Jokowi dengan mobil mininya itu meluncur di Kompleks Istana Kepresidenan, tepatnya di depan koridor Wisma Negara.

Kalla, Zulkifli, dan Saleh pun tampak bersetelan sama. Hanya, Zulkifli tidak mengenakan peci. Di koridor tersebut, tampak pula beberapa orang pekerja Istana tengah berjalan.

Foto ini diambil fotografer Istana sesaat setelah Presiden Jokowi menghadiri silaturahim dengan pimpinan lembaga negara di Istana Merdeka. Saat itu, usai Presiden berdiskusi dengan sejumlah pimpinan lembaga negara, dia bertolak kembali ke Istana Merdeka.

Kalla, Zulkifli, dan Saleh ikut Presiden ke dalam Istana Merdeka untuk melanjutkan diskusi. Jepretan kamera fotografer Istana pun mengabadikannya.

Takut lupa menyetir

Rupanya, momen seperti ini sering terjadi di Istana. Jokowi sering menjadi sopir mobil golf yang memang disiapkan untuk membantu pergerakannya di Istana.

"Sering sebenarnya. Pernah yang beliau angkut itu Ibu Menteri Luar Negeri, Pak Wapres, juga sering," ujar Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala saat berbincang santai di kantornya, Kamis (28/10/2016) malam.

Suatu peristiwa, Djumala lupa kapan tepatnya, Wapres Kalla pernah bertanya kepada Presiden Jokowi, mengapa dia memilih menjadi sopir ketimbang anteng di kursi penumpang.

Jawaban Presiden, kata Djumala, bisa bikin siapa pun yang mendengar cerita itu ketawa geli.

"Presiden bilang, 'Kalau enggak begini saya bisa lupa cara nyetir itu bagaimana'. Begitu beliau bilang. Pak JK tertawa saja. Saya dengar cerita itu geli sendiri," tutur Djumala.

Di mata anak buah, Jokowi merupakan sosok yang spontan. Ada saja ide yang tercetus dari otaknya dan kemudian terwujud dalam tindakan sehari-hari.

Meski kadang tindakannya diakui bikin pusing anak buah, bekerja dengan mengikuti ritme Jokowi seperti itu juga diakui membuat hidup lebih dinamis.

"Kerja menjadi semangat. Itu yang penting," ujar Djumala.

Kompas TV Potret Hasil Kepemimpinan 2 Tahun Jokowi-JK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com