Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naikkan Pangkat Sejumlah Perwira, Kapolri Pacu Pati Polri Berkompetisi Secara Sehat

Kompas.com - 25/10/2016, 08:53 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian menaikkan pangkat 15 perwira Polri, Selasa (25/10/2016).

Upacara kenaikan pangkat berlangsung di Ruang Rapat Utama Mabes Polri itu turut dihadiri oleh sejumlah perwira tinggi Polri, Wakil Kepala Polri Komjen Syafruddin, dan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Komjen Putut Bayuseno.

Tito mengatakan, kenaikan pangkat tersebut merupakan penghargaan Polri terhadap anggotanya atas dedikasi dan tugas-tugasnya.

Ia menjadikan upacara kenaikan pangkat ini sebagai pemicu semangat perwira lainnya untuk berkompetisi.

"Rekan-rekan lain banyak peluang ke depan, silakan berkompetisi yang sehat untuk bisa bahan pertimbangan jenjang karier rekan-rekan," ujar Tito, dalam amanatnya.

Rencananya, beberapa Polda yang baru dinaikkan statusnya menjadi tipe A akan diisi sejumlah perwira bintang satu.

Tito mengatakan, kenaikan pangkat akan terus dilakukan karena jumlah perwira berpangkat komisaris besar terhitung banyak.

Sementara itu, posisi yang tersedia terbatas.

Oleh karena itu, Tito meminta anggota Polri menunjukkan kinerja maksimal agar terlihat menonjol.

"Sekarang yang dapat promosi merupakan bagian dari kesuksesan sehingga menjadi rekomendasi atasan untuk diprioritaskan naik jabatan," kata Tito.

Sebanyak 15 perwira yang naik pangkatnya antara lain Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian Komjen Moechgiyarto, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Idham Aziz, dan Kepala Polda Aceh Irjen Rio Septianda Djambak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com