JAKARTA, KOMPAS.com – Misteri pembunuhan Wayan Mirna Salihin dalam waktu dekat akan menemui titik terang, seiring memasuki babak akhir di persidangan.
Proses persidangan yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat itu, rupanya juga mendapat perhatian dari Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Wapres mengungkit kasus Mirna saat menjawab pertanyaan awak media terkait laporan tim pencari fakta kasus Munir.
"Kalau mengikuti pemeriksaan Jessica, bisa saja siapa tahu dia bebas," kata Kalla di Kantor Wapres, Jumat (21/10/2016).
Dari proses persidangan yang ia saksikan, Kalla mengaku, tidak melihat secara jelas siapa yang memasukkan racun ke dalam kopi yang diminum Mirna.
Kendati demikian, ia menyerahkan sepenuhnya penyelesaian kasus itu kepada aparat penegak hukum.
"Siapa yang lihat (Jessica memasukkan racun?). Saya kira lihat saja prosesnya,” ujar dia.
(Baca juga: Jessica Takut Ada Pihak yang Intervensi Persidangan Kasus Mirna)
Mirna meninggal setelah meminum es kopi vietnam yang dipesan Jessica di Kafe Olivier pada 6 Januari 2016.
Hasil pemeriksaan dari Puslabfor Polri menunjukkan bahwa Mirna meninggal karena keracunan sianida.
Jessica menjadi terdakwa dalam kasus ini. Dia dituntut 20 tahun hukuman penjara oleh jaksa penuntut umum.
Majelis hakim akan memutus perkara Jessica pada sidang hari Kamis pekan depan. Tim kuasa hukum meminta Jessica dibebaskan karena mereka menilai Jessica tidak bersalah.
(Baca: Ini Alasan-alasan Kuasa Hukum Agar Jessica Dibebaskan)