Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Minahasa Utara, Jokowi Kembali Wanti-wanti soal Pungli

Kompas.com - 18/10/2016, 16:15 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat tanah kepada 1.800 warga dari berbagai kabupaten di Sulawesi Utara.

Penyerahan sertifikat secara simbolis itu dilakukan di Minahasa Utara, Rabu (18/10/2016).

Dalam sambutannya, Jokowi pun kembali mengingatkan jangan sampai ada pungutan liar yang dilakukan petugas saat pembuatan sertifikat.

"Yang disini ada pungutan enggak? Kok Diem? Ada punglinya tidak?" kata Jokowi.

"Tidak," jawab warga serempak.

Jokowi pun mengingatkan bahwa saat ini pemerintah sudah membentuk tim sapu bersih pungli.

Tim tidak hanya akan menyapu bersih pungli dalam pembuatan sertifikat, namun juga seluruh pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah.

(Baca: Komitmen Pemberantasan Pungli di Instansi Pemerintah)

"Mata saya hanya dua, tapi saya punya mata dan telinga yang lain. Begitu nanti ada, 'Pak disana ada yang memungut jumlahnya sekian'. Besok paginya saya kirim orang," kata Jokowi.

"Begitu terbukti, saya sudah janjian sama Menpan, langsung ditangkap dan dipecat," tambah Presiden yang langsung disambut tepuk tangan warga.

Jokowi juga kembali menekankan bahwa ia tidak akan melihat seberapa besar pungli yang dilakukan oleh oknum pemerintahan.

Menurut dia, ini bukan lah masalah nominal, melainkan bagaimana memperbaiki layanan publik.

'Urusan Rp 10.000 akan saya urus. Pungli ini kecil-kecil menyusahkan, menjengkelkan," ucap Jokowi.

Sebelumnya, pernyataan serupa mengenai pungli ini juga ia sampaikan saat penyerahan sertifikat lahan kepada warga di Solo, Minggu (16/10/2016).

Kompas TV Jokowi: Pungli Harus Dihentikan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com