JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Staf Khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Muhammad Said Didu, mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo dan Menteri ESDM Ignasius Jonan harus memiliki visi yang sama untuk membenahi sektor tersebut.
Menurut Said, ESDM merupakan sektor yang sangat strategis sehingga seringkali ada kepentingan politik segelintir pihak untuk mencari keuntungan ekonomi di dalamnya.
Karena itulah, pembenahannya membutuhkan dukungan politik langsung dari Presiden.
"Banyak yang punya kepentingan dengan ESDM, makanya supaya pembenahan sektor ESDM bisa optimal, Presiden harus mendukung langsung," kata Said dalam sebuah diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (15/10/2016).
Said berharap agar Presiden Jokowi dan Jonan menyamakan persepsi untuk membahas strategi pembenahan sektor ESDM, terutama dalam menghadapi para mafia di sektor tersebut.
Ia menuturkan, mafia di bidang energi selalu memiliki jalur khusus untuk berbicara dengan pusat kekuasaan.
Semasa menjabat Staf Khusus Kementerian ESDM, Said mengaku kerap melihat oknum tertentu yang melangkahi Kementerian ESDM, lantas berbicara langsung dengan Istana.
"Makanya, Jokowi harus bicara empat mata dulu dengan Jonan supaya keduanya punya persepsi yang sama dalam membenahi sektor ESDM yang banyak mafianya ini, seperti saat pemerintah sukses membubarkan Petral (Pertamina Energy Trading Limited)," kata Said.
Jokowi melantik Jonan sebagai Menteri ESDM baru dan Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri ESDM, Jumat (14/10/2016). Menurut Jokowi, alasan utama penunjukan keduanya adalah alasan manajerial.
"Ini isu manajemen, jangan ditarik ke isu-isu personal dan politik," kata Jokowi.
Sebelum penunjukan Jonan, posisi Menteri ESDM dipegang oleh pelaksana tugas sementara, yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
(Baca juga Jokowi Tunjuk Jonan sebagai Menteri ESDM dan Arcandra Wamen ESDM)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.