JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius mengatakan, BNPT terus melakukan pendataan terhadap warga negara Indonesia yang berangkat ke Suriah.
Sebelumnya tercatat 500 WNI berada di Suriah dan bergabung dengan ISIS.
"Saya lagi bicara dengan Menteri Luar Negeri. Pendataan berjalan terus. Data yang keluar masuk sangat dinamis," kata Suhardi, di Kompleks STIK-PTIK, Jakarta, Selasa (11/10/2016).
Suhardi mengatakan, pihaknya terus berupaya menggagalkan keberangkatan WNI ke Suriah. Ratusan orang WNI di Suriah telah dideportasi.
"Tanggal 28 Juni kemarin contohnya, 320 kurang lebih yang sudah dideportasi," ujar Suhardi.
Suhardi menyebutkan, 320 WNI tersebut akan kembali ke Indonesia.
"Mereka bukan fighter. Tapi anak istrinya. Itu kan jadi masalah besar kita," ujar dia.
Sebelumnya, BNPT menyebutkan, ada 500 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Suriah saat ini bergabung dengan ISIS.
Awalnya, mereka menuju ke Suriah dengan berbagai alasan seperti pendidikan dan ibadah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.