JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto berharap pelaksanaan Pilkada serentak 2017 berlangsung lancar, aman, dan damai.
Ia pun meminta semua pihak yang terlibat dalam pesta demokrasi itu bisa mematuhi aturan.
"Kalau aturan dipatuhi oleh kontestan, suporter, parpol (partai politik), pemilik hak suara dan aparat netral maka enggak ada masalah," ujar Wiranto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2016).
Menurut dia, seluruh elemen masyarakat dan penyelenggara harus ikut menyuksesakan pelaksanaan Pilkada.
Sebab, yang menjadi faktor utama suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi ini adalah semua pihak di dalamnya, termasuk masyarakat.
(Baca: Kemenkominfo Awasi Perang "Cyber" dan "Buzzer" Selama Pilkada Serentak)
"Ini bukan hanya milik KPUD, Partai, tapi milik semua. Keberhasilan pilkada serentak ini berikan kebanggaan lewati tahapan demokrasi yang bermartabat," kata dia.
Wiranto juga optimistis, masyarakat dan semua elemen yang terlibat berupaya mewujudkan pilkada yang aman dan tertib.
Sebab, sejumlah wilayah yang disinyalir rawan kericuhan selama pilkada sudah bisa diantisipasi.
"Pilkada Aceh, DKI (Jakarta), dan Papua yang dulu kita punya angka indeks keamanan pemilu yang tinggi, kini sudah kita turunkan. Diharapkan dalam pelaksanaan 2017 nanti berlangsung baik," kata dia.
Pilkada serentak di 101 daerah saat ini masih menunggu hasil test kesehatan. Untuk masa kampanye calon, KPU memilih tanggal 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.
Empat hari berselang, 15 Februari 2017, warga di seluruh daerah akan menentukan pilihan calon pemimpin mereka untuk lima tahun ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.