Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irman Gusman Akui Sebut Nama Pengusaha Saat Menghubungi Dirut Bulog

Kompas.com - 05/10/2016, 11:56 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI, Irman Gusman, mengakui bahwa ia menyebut nama salah satu pengusaha saat berbicara melalui telepon dengan Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti.

Pengusaha yang dimaksud adalah Memi, istri Direktur Utama CV Semesta Berjaya Xaveriandy Sutanto.

Hal tersebut dikatakan Irman sebelum menjalani pemeriksaan sebagai saksi, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Rabu (5/10/2016).

Irman akan diperiksa untuk tersangka Sutanto, pihak swasta yang diduga memberi suap kepada Irman.

"Enggak, saya mengatakan, siapa mitranya, yang saya kenal ya Memi, karena dia yang tahu krisis gula itu karena kekurangan pasokan," ujar Irman, di Gedung KPK.

Ia mengakui pernah menghubungi Direktur Utama Perum Bulog, saat harga gula di Sumatera Barat sedang sangat tinggi, akibat adanya kelangkaan gula.

Meski demikian, Irman merasa hanya melaksanakan tugasnya sebagai wakil rakyat.

"Seperti yang saya katakan, saya menelepon Bulog karena ada krisis gula di Sumbar. Kewajiban saya sebagai wakil rakyat Sumbar untuk menelepon," kata Irman.

Seusai operasi tangkap tangan beberapa waktu lalu, KPK menetapkan empat orang tersangka, yakni Irman Gusman, Direktur Utama CV Semesta Berjaya, Xaveriandy Sutanto, Memi (istri Sutanto), dan Farizal, seorang jaksa yang diduga menerima suap dari Sutanto.

Operasi tangkap tangan dilakukan setelah terjadi penyerahan uang Rp 100 juta kepada Irman.

Dalam jumpa pers di Gedung KPK, Sabtu (17/9/2016), Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, uang sebesar Rp 100 juta yang diberikan Sutanto kepada Irman, terkait pemberian rekomendasi kepada Bulog.

Tujuannya, agar Bulog memberikan tambahan jatah distribusi gula untuk Sumatera Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com