JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) siap "merapatkan barisan" guna memenangkan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuziy mengatakan, konsolidasi partai akan dilakukan hingga ke tingkat paling bawah dalam struktur kepengurusan.
"Kami akan menggunakan jalur struktural partai dan konsolidasi partai baik di tingkat kecamatan, kelurahan, dan RW (Rukun Warga)," ujar pria yang akrab disapa Romi, usai menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas), di Jakarta, Senin (3/10/2016) malam.
Romi mengatakan, nantinya juga akan dibuatkan 268 posko pemenangan Agus-Sylvi. Dia berharap, cara ini bisa memenangkan Agus-Sylvi, atau setidaknya lolos di putaran pertama terlebih dulu.
"Kami siapkan 268 posko. Memastikan bahwa pasangan ini bisa mendapatkan pemenangan paling tidak kami harapkan pada putaran pertama terlebih dahulu," kata dia.
Selain itu, lanjut Romi, pendekatan dengan para pimpinan pondok pesantren serta para alim ulama juga akan dilakukan.
"Kami siapkan di lingkungan pondok pesantren, ulama dan para kiyai. Kami yakin ini adalah pilihan yang paling maksimal," kata dia.
(Baca juga: Hadiri Mukernas PPP, Agus Yudhoyono Jadi Pusat Perhatian)
Menurut Romi, pilkada DKI Jakarta tidak akan berlangsung hanya satu putaran.
"Kami melihat kompetisinya semakin ketat. Petahana surveinya terus mengalami penurunan, dan kami mendapat respon positif dari calon yang kami usung," kata dia.
Adanya penurunan elektabilitas petahana, kata Romi, memberikan keyakinan bahwa pasangan Agus-Sylvi bisa menyaingi secara ketat dua calon gubermur lainnya.
"Kami yakin, perlahan tapi pasti elektabilitasnya. Paling tidak dalam putaran pertama ini Insya Allah pada saatnya semua akan terkonsolidasi pada putaran kedua," kata dia.
(Baca juga: Sekjen PPP: Strategi SBY-JK di Pilpres Akan Diterapkan untuk Agus-Sylviana)