JAKARTA, KOMPAS.com — Warna merah putih podium presiden saat upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukan baru digunakan pada tahun ini.
Kepala Bagian Umum dan Kerja Sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Wawan Yogaswara mengatakan, format podium itu telah berlangsung sejak era Orde Baru.
Ia menanggapi komentar politisi Demokrat Roy Suryo yang mempertanyakan podium merah putih yang digunakan Presiden Joko Widodo pada acara tersebut.
"Sejak zaman Pak Harto, podiumnya memang warna merah putih, tapi baru kali ini diprotes," ujar Wawan saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (3/10/2016).
(Baca: Roy Suryo Pertanyakan Podium Jokowi, Ini Penjelasan Istana)
Wawan mengatakan, publik dapat melihat sendiri dokumentasi peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang didokumentasikan pada setiap era.
"Kami punya dokumentasinya, lengkap. Dari zaman Pak Harto, Habibie, Megawati, sampai Pak Jokowi yang tahun lalu," ujar Wawan.
Ia tidak mengetahui pasti dasar hukum warna merah putih pada podium karena hanya meneruskan dari kebiasaan sebelumnya.
Namun, ia menegaskan, kain dan karpet berwarna merah putih pada podium itu bukan termasuk kategori bendera RI.
"Memang jika dilihat seperti bendera Merah Putih, tapi sebenarnya Presiden berpijak pada karpet merah. Hanya di bawah karpet merah itu kami lapisi dengan kain putih yang lebar," ujar Wawan.
Meski demikian, Wawan tidak mempersoalkan Roy Suryo yang mempertanyakan warna podium Presiden tersebut.
(Baca: Istana Tegaskan Podium Merah Putih Jokowi Tidak Melanggar UU)
"Bagi kami, mungkin itu masukan saja. Kami akan terima dengan baik," ujar Wawan.
Roy mempertanyakan hal itu melalui akun Twitter-nya @KRMTRoySuryo, Minggu (2/10/2016) malam.
"Tweeps, Apa tidak ada yg mengkoreksi Podium Upacara ini? Dasar Merah Putih?" tulis mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.