JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Irman Gusman, Tommy Singh, mengakui bahwa kliennya pernah mengeluhkan soal kenaikan harga gula kepada Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti.
Menurut Tommy, kenaikan harga gula tersebut diketahui Irman saat melakukan inspeksi mendadak di beberapa pasar tradisional menjelang lebaran.
"Sidaknya juga tidak sendiri. Ada Wakil Gubernur Sumbar, Wali Kota Padang dan di beberapa pasar. Nah, itu menjelang Idul Fitri," ujar Tommy saat ditemui di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (30/9/2016).
Tommy mengatakan, saat itu Irman menemukan harga gula yang mencapai Rp 16.000 per kilogram. Padahal, harga eceran tertinggi sekitar Rp 14.000 per kilogram.
Menindaklanjuti hal tersebut, menurut Tommy, Irman segera menghubungi Dirut Bulog.
Tommy menilai perbuatan Irman tersebut tidak termasuk dalam perbuatan memperjualbelikan pengaruh. Menurut Tommy, Irman hanya menjalankan perannya sebagai Ketua DPD.
"Boleh dong, kalau gula yang kurang, ya dia telepon Dirut Bulog, bukan Dirut Telkom," kata Tommy.
Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengakui adanya komunikasi antara ia dengan Ketua DPD RI, Irman Gusman.
Dalam komunikasi melalui telepon tersebut, keduanya membicarakan soal jatah impor gula di Sumatera Barat.
"Beliau (Irman) telepon, cuma sekali itu," ujar Djarot di seusai diperiksa di Gedung KPK Jakarta, Kamis (29/9/2016).
(Baca: Dirut Bulog Akui Irman Gusman Mengeluh soal Harga Gula di Sumatera Barat)
Menurut Djarot, dalam pembicaraan tersebut, Irman hanya mengeluhkan mengenai harga gula di Sumatera Barat yang mahal. Ia pun mengaku telah menindaklanjuti keluhan Irman soal harga gula yang mahal tersebut.
"Ya saya akan segera tindaklanjuti. Nanti kalau saya punya barang, saya akan kirim," kata Djarot.
Menurut Djarot, demi menindaklanjuti hasil pembicaraan dengan Irman, Bulog telah menambah jatah gula di Sumbar sebanyak 1000 ton.
Meski demikian, menurut Djarot, apa yang disampaikan Irman tidak termasuk sebagai rekomendasi.
(Baca juga: Dirut Bulog: Seingat Saya, Tak Ada Rekomendasi dari Irman Gusman)