Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPP Gerindra: Anies Baswedan dan Sandiaga Sudah Pasti Kami Usung

Kompas.com - 23/09/2016, 13:44 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa membenarkan kabar yang menyatakan partainya bersama PKS bakal mengusung pasangan Sandiaga Uno dan Anies Baswedan dalam Pilgub DKI Jakarta.

"Iya, kabar itu benar dan sudah pasti, pukul 14.30 kami berangkat menuju KPUD DKI Jakarta dari Kertanegara," kata Desmond saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/9/2016).

Namun, ia menolak untuk membeberkan komposisi calon gubernur dan wakil gubernur dari dua nama tersebut.

"Kalau soal itu tunggu aja nanti di KPUD DKI Jakarta, nanti kita akan sama-sama tahu di sana," lanjut Desmond.

(baca: SBY Sempat Kaget Saat Tiga Parpol Minta Agus Yudhoyono Dijadikan Cagub)

Saat dikonfirmasi kembali terkait elektabilitas, Desmond seolah membenarkan bila mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu yang akan dipasang sebagai calon gubenur.

"Ya, kalau elektabilitas secara akal sehat pasti Anies lebih unggul dibandingkan Agus Yudhoyono," kata Desmond lagi.

 

(Baca: Ini Alasan Koalisi Cikeas Usung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni pada Pilkada DKI)

Sebelumnya, PKS dan Gerindra telah mendeklarasikan pasangan calon Sandiaga Uno - Mardani Ali Sera sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub DKI.

Namun komposisi tersebut berubah setelah Poros Cikeas mengusung Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni. Poros itu berisi Demokrat, PPP, PKB dan PAN.

Empat parpol itu sempat berkomunikasi dengan PKS dan Gerindra. Namun, kedua parpol itu memilih mengusung pasangan calon sendiri.

 

(Baca: Cerita di Balik Munculnya Nama Agus Yudhoyono dari Poros Cikeas)

Adapun pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat sudah mendaftarkan ke KPUD DKI. Pasangan itu diusung PDI-P, Partai Golkar, Nasdem dan Hanura.

Kompas TV Maju DKI 1, Agus Yudhoyono Akhiri Karir Militer
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com