Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Perintahkan Tiga Menteri Tinjau Langsung Banjir Garut

Kompas.com - 21/09/2016, 17:03 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan tiga menteri terjun ke lokasi bencana alam di Garut, Jawa Barat, secepatnya.

Perintah itu dilontarkan Jokowi di sela-sela memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Rabu (21/8/2016).

"Presiden mendapat laporan tentang bencana alam di Garut dan Sumedang. Di sela ratas, beliau memerintahkan Menteri Sosial untuk hadir di sana," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo di Istana, Selasa sore.

(Baca: Detik-detik Menjelang Banjir Mengerikan di Garut)

Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa diminta memantau langsung upaya penanganan korban bencana alam tersebut, terutama yang masih hidup. Misalnya, soal santunan atau bantuan pengobatan dan keberlangsungan hidup ke depan.

Selain Menteri Sosial, Jokowi juga memerintahkan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek untuk hadir di lokasi bencana. Nila diminta memantau proses pengobatan korban luka.

Terakhir, Presiden memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono untuk menginventarisasi infrastruktur yang rusak akibat bencana alam itu.

"Disusul koordinasi dari Menteri PU-Pera soal jalan rusak atau fasilitas yang rusak. Dalam wakti dekat mungkin fokus ke korban, tapi perbaikan infrastruktur harus menjadi arah ke depan juga," ujar Johan.

Presiden, kata Johan, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang menelan belasan korban jiwa dan ratusan luka-luka tersebut.

Presiden sekaligus meminta masyarakat tetap waspada. Apalagi masyarakat yang tinggal di daerah-daerah rawan bencana.

(Baca: Banjir Bandang Garut, 18 Orang Tewas, 1.000 Warga Mengungsi)

Sebelumnya diberitakan, Selasa (20/9/2016) pukul 23.00 WIB, terjadi banjir bandang yang melanda Kecamatan Tarogong Kidul, Kecamatan Garut Kota. Banjir disebabkan hujan deras yang membuat Sungai Cimanuk meluap. Akibat banjir ini, setidaknya 400 rumah terendam banjir.

Jumlah korban jiwa dalam banjir bandang di Kabupaten Garut mencapai 18 orang. Jumlah itu bisa bertambah karena 12 korban yang belum ditemukan.

"Sampai pukul 13.30 WIB, jumlah yang meninggal 18 orang, 4 orang luka berat, 27 luka ringan, dan 12 orang lainnya belum ditemukan," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi Rabu.

Kompas TV Banjir Bandang di Garut, 7 Sekolah Diliburkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com