JAKARTA, KOMPAS.com — Koalisi Kekeluargaan mempersiapkan diri untuk bisa mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli mengatakan, Koalisi Kekeluargaan sudah membahas mengenai strategi pemenangan mereka.
"Rencana garis besar perjuangan sudah kita bicarakan, tetapi belum waktunya kita buka, nanti orang lain tahu. Masing-masing dari enam partai ini sudah punya kekuatan," ujar Nachrowi di sebuah restoran di Jalan Pramuka Raya, Selasa (20/9/2016).
Nachrowi sempat menjelaskan gambaran umum strategi mereka. Intinya, kata dia, Koalisi Kekeluargaan akan memanfaatkan potensi yang dimiliki masing-masing partai untuk bisa memenangkan pasangan cagub dan cawagub yang mereka usung.
Dengan kekuatan enam partai, Nachrowi yakin Ahok dan Djarot bisa dikalahkan.
"Jadi, enggak ada lawan yang kuat. Yang kuat itu kami berenam," ujar Nachrowi. (Baca: Ingin "Head to Head" dengan Ahok, "Koalisi Kekeluargaan" Pastikan Tidak Ada Perpecahan)
Koalisi Kekeluargaan pun sudah menentukan empat nama kandidat cawagub yang akan mendampingi Sandiaga Uno. Di antaranya adalah Sekda DKI Saefullah, Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni, politisi PKS Mardani Ali Sera, dan Nachrowi Ramli sendiri.
Keempat nama itu disodorkan kepada DPP masing-masing partai untuk segera ditentukan. PDI Perjuangan resmi memutuskan untuk kembali mengusung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Keputusan ini diumumkan di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa.