JAKARTA, KOMPAS.com – Pembangunan karakter anak muda merupakan hal penting dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Terutama dalam menghadapi iklim kompetisi yang ketat.
Hal tersebut dikatakan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan, saat memberikan kuliah umum di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padang, Jumat (16/9/2016).
Menurut dia, dengan pembangunan karakter, maka bangsa Indonesia bisa mendapatkan kemanfaatan bagi peningkatan kesejahteraan dan kemajuan perekenomiannya dari pelaksanaan MEA.
"Generasi muda Indonesia harus menyadari sepenuhnya bahwa dalam menghadapi tantangan kebangsaan dan global perlu mempersiapkan diri. Mereka harus memiliki semangat dan cita-cita perjuangan bangsa, rasa cinta tanah air, rasa toleransi dan dapat menghargai kemajemukan," kata Zulkifli dalam keterangan tertulisnya.
Ia menuturkan, dengan pembangunan karakter, diharapkan semangat ke-Indonesia-an dan rasa cinta Tanah Air akan semakin besar.
Lebih jauh, ia mengatakan, perguruan tinggi memiliki peran penting dan strategis dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa.
Di mana sebagai center of excellence, perguruan tinggi harus dapat melahirkan lulusan yang kompetitif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Upaya untuk meningkatkan mutu dan daya saing generasi muda Indonesia yang unggul, tangguh, nasionalis, patriotik dan memiliki sense of social yang tinggi harus dilaksanakan dengan serius dan sepenuh hati," ujarnnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.