Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Tampung Saran Hasyim Muzadi untuk Usung Kader Sendiri dalam Pilkada DKI

Kompas.com - 15/09/2016, 20:39 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekjen PDI-P Ahmad Basarah mengatakan, mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi menyarankan agar PDI-P mengusung kader sendiri dalam Pilkada DKI 2017.

PDI-P menghormati usulan tersebut.

"Kami menghormati pandangan dan sikap Kyai Hasyim tersebut," kata Basarah saat dihubungi, Kamis (15/9/2016).

Namun, Basarah belum bisa berkomentar lebih jauh apakah masukan Hasyim itu akan menjadi pertimbangan bagi partainya dalam mengambil keputusan.

Ia mengaku akan menyampaikan terlebih dahulu saran Hasyim itu kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Kami akan menyampaikannya ke Ibu Mega," ucap Basarah.

Hingga saat ini, PDI-P belum memutuskan apakah akan mengusung kader sendiri atau mengusung petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang bukan merupakan kader partainya.

Hasyim Muzadi menilai, PDI-P lebih baik mengusung kadernya sendiri sebagai calon gubernur DKI 2017.

Sebagai seorang yang pernah merasakan budi baik PDI-P saat ia berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2004 lalu, ia merasa perlu memberikan masukan ini.

"Saya berharap dengan sangat agar PDI-P berani mengusung kadernya sendiri pada pilgub (DKI) 2017," kata Hasyim Muzadi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/9/2016).

Apabila benar PDI-P mengusung kadernya sendiri yang berjiwa nasionalis, Hasyim mengaku siap pasang badan untuk berkampanye.

Ia akan mengajak partai-partai islam untuk bergabung, mengajak semua rakyat DKI membela nasionalisme.

Kompas TV Soal Pilgub, Djarot: PDIP Beri yang Terbaik bagi Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com