Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada DKI Diprediksi Bakal Diikuti Tiga Pasangan Calon

Kompas.com - 15/09/2016, 18:20 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda memprediksi, Pilkada DKI Jakarta 2017 akan diikuti tak lebih dari tiga pasangan calon kepala daerah.

Tiga pasangan itu merefleksikan tiga poros kekuatan besar.

“Saya prediksi mungkin hanya dua atau tiga poros saja,” ujar Hanta dalam diskusi ‘Menakar Kandidat Kuat Gubernur DKI Jakarta 2017’, di Jakarta, Kamis (15/9/2016).

Poros pertama, terdiri dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem yang akan mengusung pasangan petahana, Basuki Tjahja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat.

(Baca: Survei Poltracking: Elektabilitas Ahok-Djarot Bakal Keok Lawan Risma-Sandiaga)

Berikutnya, poros yang dibangun Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan, yang diprediksi akan mengusung Yusril Ihza Mahendra sebagai calon gubernur.

Adapun, poros terakhir merupakan gabungan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera, yang diperkirakan akan mengusung pasangan Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera.

(Baca: Mardani Cerita soal Dukungan Gerindra dan PKS)

Khusus untuk pasangan ini, Presiden PKS Sohibul Iman sebelumya mengklaim telah mendapatkan restu dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Namun, klaim tersebut dibantah Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria.

“Kalau nanti ada tiga poros, maka pilkada akan berlangsung dua putaran. Karena di DKI ini harus 50 persen plus satu,” ujar Hanta.

Sementara itu, Ketua Umum DPP PPP M Romahurmuziy juga menyatakan hal senada.

Menurut dia, jika Pilkada DKI diikuti tiga pasangan calon kepala daerah, maka masyarakat memiliki lebih banyak pilihan untuk menentukan siapa calon kepala daerah yang dianggap lebih layak memimpin Ibu Kota.

“Saya kira pilkada ini akan diikuti tiga pasangan calon,” ujar Romahurmuziy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com