Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Perkuat Kerja Sama dengan Militer Inggris

Kompas.com - 12/09/2016, 17:33 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI terus menjalin kerja sama dengan militer Inggris dalam berbagai bidang.

Terakhir, kerja sama itu terwujud melalui pertemuan bilateral antara Kepala Staf Umum TNI Laksdya Didit Herdiawan dengan Admiral Sir Philip Jones KCB ADC, First Sea Lord and Chief of Naval Staff United Kingdom.

Pertemuan bilateral tersebut dilakukan di sela kegiatan The 2016 Annual Chiefs of Defense (CHOD)Conference di Filipina, beberapa waktu lalu.

"Indonesia memandang Inggris sebagai negara yang mendukung proses reformasi dan demokratisasi sejak tahun 1998. Inggris sebagai negara yang memiliki peranan penting dalam percaturan politik global,” ujar Didit dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (12/9/2016).

Didit mengatakan, saat ini hubungan kerja sama kedua negara dalam bidang pertahanan dan militer sudah sangat baik dan terus meningkat.

Kerja sama diwujudkan dalam nota kesepahaman yang telah ditandatangani oleh Menteri Pertahanan kedua negara pada 1 November 2012, di London.

Kerja sama yang signifikan dilakukan dalam bidang pendidikan, pelatihan militer, serta industri pertahanan.

Selain itu, dilakukan pertukaran kunjungan Kapal Angkatan Laut kedua negara, seperti KRI Dewaruci yang berkunjung ke Inggris dalam rangka Tall Ships Races pada Agustus 2010, danHMS Richmond yang berkunjung ke Indonesia dalam rangka informal visit pada Mei 2011.

Didit mengatakan, saat ini TNI telah menerima tiga kapal perang jenis Multi Role Light Frigate (MRLF) buatan British Aerospace Engineering (BAE). 

Pembelian ini merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan PM Inggris David Cameron pada 11 April 2012, tentang kerja sama di bidang industri pertahanan.

Menurut Didit, hal ini merupakan bentuk kepercayaan pemerintah Inggris, bahwa negara-negara demokratis dan bertanggung jawab seperti Indonesia, mempunyai hak untuk mempertahankan negara dan membeli peralatan yang diperlukan.

“Pertemuan ini tentunya akan menjadi momentum yang baik, khususnya dalam menghadapi tantangan keamanan bersama di kawasan regional, dan dapat berkontribusi bagi peningkatan hubungan baik kedua negara,” kata Didit.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com