JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) telah memutuskan untuk mengusung kader internalnya, Mardani Ali Sera, untuk menjadi bakal calon wakil gubernur mendampingi Sandiaga Uno.
Keputusan resmi tersebut diambil pada Kamis (8/9/2016), yang juga dihadiri Sandiaga.
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid menuturkan, karena hanya memiliki 11 kursi di DPRD DKI, PKS harus berkoalisi untuk mengusung calon.
Keputusan memasangkan Mardani dengan Sandiaga diambil salah satunya karena PDI Perjuangan hingga detik ini belum menentukan sikap yang jelas terkait Pilgub DKI.
"Sampai detik akhir, sampai kemarin, tentu kami juga harus buat keputusan. Karena kalau menunggu PDI-P, PDI-P belum jelas mendukung atau tidak mendukung Ahok. Sementara kami bukanlah, dalam tanda kutip, anak buah PDI-P," ujar Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/9/2016).
(Baca: PKS Tawarkan Duet Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI)
Menurut Hidayat, penunjukan Mardani sebagai pendamping Sandiaga juga telah mendapat persetujuan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Saat ini, PKS tengah mengomunikasikan keputusan tersebut dengan partai-partai lain.
Gerindra memiliki 15 kursi di DKI sehingga jumlah kursi keduanya 26 kursi atau memenuhi syarat untuk mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI.
"Sejauh ini yang kami dengar, dari PKB ikut mendukung. Memang karena kami baru menyampaikan tadi malam. Kami akan komunikasikan dengan partai-partai lain," kata Hidayat.
(Baca: PKS Klaim Kantongi Lampu Hijau dari Prabowo untuk Usung Sandiaga-Mardani)
PKS sebelumnya resmi menawarkan duet Sandiaga Uno dan Mardani Ali Sera untuk diusung dalam Pilgub DKI 2017.
Tawaran tersebut diputuskan oleh Dewan Pimpinan Tingkat Pusat PKS kepada seluruh Pengurus Wilayah PKS DKI Jakarta dan Kader Ahli PKS di Kantor DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis malam.
Dalam perkenalan tersebut turut hadir Sandiaga Uno.
"Insya Allah, PKS bersama Gerindra sepakat untuk mengusung duet Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera sebagai cagub dan cawagub DKI di Pilkada 2017," kata Presiden PKS Sohibul Iman melalui keterangan tertulis, Jumat (9/9/2016).
Sohibul menjelaskan, pertimbangan untuk mengusung duet tersebut didasarkan sejumlah hal. Pertimbangan itu mulai dari hasil survei, jumlah kursi PKS di DPRD DKI, hingga komunikasi politik ke partai lain.