Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Dipangkas, Kemensos Justru Banjir Bantuan Asing

Kompas.com - 07/09/2016, 14:46 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Sosial termasuk ke dalam 83 kementerian/lembaga yang anggarannya dipangkas Presiden Joko Widodo. Namun, pemangkasan anggaran itu tak membuat Kemensos risau.

Menurut Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, sejak Jokowi menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penghematan Anggaran Kementerian dan Lembaga, Kemensos justru banyak mendapat bantuan dari asing.

“Ada sesuatu kalau dalam bahasa pesantren itu, min haitsu la yahtasib, jadi sumber rezeki datang dari yang kita enggak duga,” kata Khofifah di Istana Wapres, Rabu (7/9/2016).

Ia mengatakan, beberapa waktu lalu Kemensos mendapat bantuan dari Islamic Development Bank (IDB), serta dermawan asal Amerika yang masuk dalam sepuluh besar pengusaha terkaya di dunia.

Tanpa menyebut besarnya bantuan yang diberikan, bantuan itu rencananya akan disalurkan ke sejumlah daerah yang telah masuk program Kemensos.

(Baca: Jokowi Instruksikan 83 Kementerian/Lembaga Hemat Anggaran Kecuali MPR, DPR dan DPD)

Selain itu, ia menambahkan, Kemensos juga akan mendapat bantuan dari Kanada yang akan disalurkan kepada para pemuda yang hendak berwirausaha. Bantuan itu rencananya mulai turun pada November tahun ini.

“Hal-hal sepert ini kita harus mengambil hikmah dari sebuah sinergi yang lebih produktif dari berbagai keterbatasan yang memang kita harus tetap memberikan pelayanan prima kepada masyarakat kurang mampu,” ujarnya.

(Baca: Jokowi: Yang Dipotong Anggaran Perjalanan Dinas dan Biaya Rapat)

Berdasarkan Inpres yang diterbitkan, Kemensos diminta berhemat sebesar Rp 943.421.020. Total penghematan anggaran untuk 83 kementerian/lembaga sebesar Rp 64.712.798.328.

Dalam penghematan ini, DPR/MPR/DPD terbebas dari kebijakan pemangkasan yang diambil Presiden Jokowi. Adapun kementerian yang tidak diminta melakukan penghematan hanya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang memiliki anggaran Rp 707 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com