Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korlantas Luncurkan Aplikasi "Mudik Online" untuk Idul Adha 2016

Kompas.com - 05/09/2016, 15:05 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meluncurkan aplikasi Mudik Online Aman dan Nyaman (MOAN) di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Senin (5/9/2016).

Kepala Korlantas Polri, Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto menjelaskan, aplikasi ini dibikin agar masyarakat merasa dimudahkan ketika bepergian saat mudik Idul Adha 2016.

"Hal ini dilakukan agar masyarakat dimudahkan mendapat informasi rute mudik dan hari mudik. Jadi masyarakat bisa memilih (rute)," ujar Agung.

Agung menyatakan, aplikasi yang dapat diunduh melalui Play Store di Android dan App Store di IOS ini berbasis pada partisipasi masyarakat.

Artinya, masyarakat dapat dan bahkan diharapkan turut serta melaporkan keadaan ketika mudik Idul Adha 2016 berlangsung.

"Metode aplikasi ini berbasis partisipasi masyarakat, jadi tinggal mengisi formulir daftar mudik, seperti nama, alamat, tujuan, rute mudik, tanggal, dan jam keberangkatan," lanjut Agung.

Menurut Agung, dengan semakin banyaknya partisipasi masyarakat dalam aplikasi ini, maka Korlantas Polri dapat lebih mudah mengantisipasi kemacetan.

"Semakin banyak masyarakat memasukan data, semakin banyak informasi yang diperoleh. Sehingga memungkinkan kita mengambil langkah antisipasi, kita bisa bagi arusnya. Jadi masyarakat enggak terjebak lagi," ujarnya.

Ke depannya, tambah Agung, pihak Korlantas Polri akan membuat aplikasi pengembangan MOAN agar dapat memprediksi arus lalu lintas sepanjang 10 kilometer.

Selain itu, Korlantas juga akan mengembangkan aplikasi ini agar tidak hanya bisa digunakan pada arus mudik Idul Adha 2016, melainkan pada berbagai arus lalu lintas saat musim libur panjang.

"Ke depan kita akan buat aplikasi mendekati Waze. Sementara MOAN untuk mudik, ke depan kita akan kembangkan lagi untuk libur panjang dan sebagainya," tandas Agung.

Kompas TV Pedagang Borong Sapi Kurban Jelang Idul Adha
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com