Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Canangkan Zona Integritas

Kompas.com - 05/09/2016, 14:35 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencanangkan pembangunan Zona Integritas (ZI), Senin (5/9/2016), di Kantor KPU, Jakarta Pusat.

Pencanangan zona ini merupakan upaya mencegah korupsi, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan melaksanakan reformasi birokrasi secara berkelanjutan.

"Untuk mendukung peningkatan integritas penyelenggara pemilu, KPU berupaya sungguh-sungguh mentransformasikan diri menjadi lembaga yang terbuka, akuntabel, dan aksesibel," kata Ketua KPU Juri Ardiantoro.

Pada tahun 2015, KPU mendapatkan peringkat II sebagai lembaga non struktural yang berkomitmen memberikan informasi kepada masyarakat.

Juri mengatakan, saat ini keterbukaan informasi diwujudkan melalui Jaringan Informasi dan Dokumentasi Hukum (JDIH) yang memuat peraturan dan keputusan yang telah ditetapkan oleh KPU. 

Di dalamnya juga memuat rancangan peraturan yang masih dalam tahap pembahasan.

KPU juga membangun sistem pergantian antar waktu (SIMPAW) DPR dan DPRD. Sistem tersebut dibuat untuk mengakomodasi proses Pergantian Antarwaktu (PAW) yang dinilai tertutup oleh masyarakat.

"PAW yang selama ini dinilai tertutup oleh publik baik sebagai pemilih maupun kandidat yang diganti dan menggantikan, tapi saat ini telah dapat diakses dengan mudah oleh siapapun," ujar Juri.

Selain itu, KPU juga telah membangun Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) untuk meningkatkan integritas penyelenggaraan pemilu terkait pengadaan dan distribusi logistik ke TPS.

Pengadaan logistik harus menyertakan informasi tempat, jumlah, jenis, sasaran, waktu dan kualitas.

"Sejak tahun 2015, KPU telah mencanangkan pendirian Rumah Pintar Pemilu (RPP) di semua satuan kerja termasuk KPU RI yang telah menggelar pendidikan pemilih ke berbagai segmen masyarakat seperti pra pemilih, pemilih pemula, perempuan, penyandang disabilitas dan masyarakat marginal," ujar Juri.

Juri menyebutkan, KPU menargetkan berdirinya 100 RPP hingga tahun 2017 sebagai sarana edukasi nilai demokrasi dan kepemiluan.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, Ketua Ombudsman Amzulian Rifai, Sekretaris Menpan RB Dwi Wahyu Atmaji, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshiddiqie.

Hadir pula Ketua Komisi Informasi Pusat John Fresly, Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Agus Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com