Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jangan Sampai Penunjukan Budi Gunawan Dijadikan Alat Politik"

Kompas.com - 04/09/2016, 12:08 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, menyatakan partainya menghormati keputusan Presiden Joko Widodo yang menunjuk Wakil Kepala Polri Komjen Pol Budi Gunawan menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Meski begitu, Andre menyatakan ada kekhawatiran jika pencalonan Budi memuat unsur politis.

Menurut Andre, saat ini beredar isu mengenai penunjukan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN berkaitan dengan akan didukungnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok oleh PDI Perjuangan pada Pilkada DKI 2017.

"Jangan sampai penunjukan Budi Gunawan dijadikan alat politik, misalnya sebagaimana isu yang santer dikabarkan sebagai barter pencalonan Ahok. Padahal dalam Pilkada DKI, Ahok tidak mendaftarkan diri ke PDI-P," kata Andre, kepada Kompas.com, Minggu (4/9/2016).

Karena itu, Andre berharap ada pengawasan bersama agar penunjukan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN yang akan menggantikan Sutiyoso terhindar dari kepentingan politik praktis. Ia ingin Kepala BIN fokus bertugas mengawal keamanan negara dan menangani munculnya benih-benih tindak terorisme.

"Semua pihak harus mengkritisi penunjukan Budi Gunawan, jika tidak demokrasi kita bukannya semakin membaik tetapi akan semakin mundur," ujar Andre.

Presiden Joko Widodo menunjuk Budi Gunawan sebagai Kepala BIN. Surat penunjukan Budi telah dikirim ke DPR RI pada Jumat (2/9/2016) pagi.

 

Pemerintah pun berharap, parlemen segera memprosesnya. Ketua DPR RI Ade Komarudin memastikan, uji kepatutan dan kelayakan Budi rencananya akan dilangsungkan Rabu (7/9/2016) pekan depan.

Kompas TV Golkar Dukung Budi Gunawan Jadi Kepala BIN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com