JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR Charles Honoris meyakini, Presiden Joko Widodo telah menghitung secara matang dalam menunjuk Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), menggantikan Sutiyoso.
Selain aspek pengalaman, Budi dianggap sebagai sosok yang piawai membangun koordinasi.
"Baik koordinasi antar lini di internal lembaga maupun antar lembaga di luar institusi yang beliau pimpin," kata Charles melalui pesan singkat, Jumat (2/9/2016).
Ia pun memercayai sosok Budi bisa menerapkan pendekatan-pendekatan yang lebih efektif terhadap ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap Indonesia jika nantinya resmi menjadi Kepala BIN.
(Baca: Jokowi Ajukan Budi Gunawan Calon Kepala BIN ke DPR)
"Saya rasa pencalonan BG sebagai Kepala BIN tidak akan menuai polemik seperti saat pencalonan Kapolri beberapa waktu lalu. Apa yang menjadi polemik pada waktu itu tidak dapat dibuktikan melalui mekanisme hukum yang berlaku di negara kita," tutur Politisi PDI Perjuangan itu.
Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat telah menerima surat usulan pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dari Presiden Joko Widodo. Surag diantarkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Jumat pagi.
"Jadi Kepala BIN diusulkan nama baru yaitu pak Budi Gunawan. Proses selanjutnya di DPR, karena harus ada pertimbangan dari DPR," ujar Pratikno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.