Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Disebut Sudah Lama Dekat dengan PDI-P

Kompas.com - 01/09/2016, 13:32 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDI-P) Andreas Hugo Pareira menyatakan kedekatan Ridwan Kamil dengan partai berlambang banteng itu sudah berlangsung lama.

Hal itu disampaikan Andreas menanggapi kehadiran Ridwan Kamil dalam acara pembukaan sekolah partai yang digelar PDI-P di Depok, Selasa (30/8/2016) kemarin.

Menariknya, Wali Kota Bandung itu datang lengkap dengan baju berwarna merah, warna khas PDI-P.

"Kami dengan Pak Ridwan Kamil itu sudah dekat dari dulu. Bahkan sebenarnya waktu Pilwalkot Bandung itu Beliau mau maju dari PDI-P. Tetapi karena PDI-P waktu itu mengusung kader internal maka Pak Ridwan Kamil tak jadi maju lewat PDI-P," kata Andreas saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/9/2016).

(Baca: Ridwan Kamil Datangi Sekolah Partai PDI-P, Ada Apa?)

Andreas menuturkan Ridwan Kami sengaja diundang dalam pembukaan sekolah partai karena dianggap sukses membangun Bandung sebagai kota besar.

Terlebih Ridwan Kamil tetap membangun Bandung tanpa menghilangkan artefak sejarah Asia-Afrika.

Andreas menambahkan PDI-P pun menilai dalam membangun Bandung Ridwan Kamil menerapkan prinsip pembangunan yang dijunjung tinggi PDI-P, yakni berbasis kerakyatan.

Dia dianggap mampu memadukan pembangunan yang berbasis kerakyatan dengan keindahan kota.

"Jadi pas lah kemarin Pak Ridwan Kamil kami undang ke acara pembukaan sekolah partai," lanjut Andreas.

Terlebih hingga kini komunikasi PDI-P dengan Ridwan Kamil terus terbangun dengan baik.

Sebab, Andreas mengatakan PDI-P merasa Ridwan Kamil adalah sosok yang juga memiliki visi dan misi yang sama dengan PDI-P dalam membangun daerah.

Saat ditanya apakah PDI-P akan mengajak Ridwan Kamil untuk bergabung sebagai kader partai dan diusung jadi calon gubernur Jawa Barat, Andreas mencoba diplomatis.

"Menjadikan seseorang sebagai kader kan ada prosesnya, dan PDI-P sebagai partai kader memiliki standarnya sendiri soal itu, kemarin mengundang Pak Ridwan Kamil karena memang PDI-P dan beliau memang dekat secara emosional dan ideologi," lanjut Andreas.

(Baca: Jadi Narasumber Sekolah Partai PDI-P, Ridwan Kamil Bantah Cari Dukungan untuk Pilgub)

Halaman:


Terkini Lainnya

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com