Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-pura Jadi Pelanggan, Polisi Jebak Pelaku Prostitusi Anak untuk Kaum Gay

Kompas.com - 31/08/2016, 19:59 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bareskrim Polri melalui tim Cyber Patrol telah jauh hari mengawasi gerak-gerik AR (41) di akun Facebook-nya. Di akun tersebut, AR menjajakan anak laki-laki di bawah umur untuk pelanggan yang juga laki-laki.

Kepala Bareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan, polisi tak langsung menangkap AR begitu tahu soal akun itu. Petugas kepolisian memancing AR dengan berpura-pura sebagai calon pelanggan.

"Kami memesan enam anak kemudian ditentukan untuk uang muka dia minta separuhnya," ujar Ari di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (31/8/2016).

(Baca: Korban Eksploitasi Anak untuk Kaum Gay Mencapai 99 Orang)

Setiap anak dikenakan harga Rp 1,2 juta. Polisi dan AR pun janjian bertemu di salah satu hotel di kawasan Puncak. Saat itulah, polisi menangkap tangan pelaku beserta korban yang dia bawa.

Ari mengatakan, anak-anak yang menjadi korban itu berusia sekitar 14 hingga 15 tahun.

"Tujuh anak masih sekolah. Satu orang lagi putus sekolah," kata Ari.

Dari hasil penyelidikan, diketahui korban yang dibawa AR tak hanya delapan, tetapi 99 orang. Namun, polisi baru memeriksa delapan korban, sementara sisanya masih dicari identitasnya.

(Baca:  Bareskrim: Pelaku Perdagangan Anak untuk Kaum Gay Sudah Beroperasi Setahun)

"Untuk tindak lanjutnya kami minta bantuan Kementerian Sosial," kata Ari.

Dari pemeriksaan diketahui bahwa AR merupakan residivis kasus perdagangan orang. Dia dipenjara selama 2,5 tahun karena memperdagangkan perempuan dalam bisnis prostitusi. Baru sekitar enam bulan lalu AR menghirup udara bebas.

Atas perbuatannya, AR diancam pasal berlapis terkait Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, dan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Kompas TV Polisi Bongkar Prostitusi Anak untuk Kaum Gay
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com