Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutiyoso Janji Damaikan Dua Kubu di PKPI

Kompas.com - 30/08/2016, 17:39 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengakui, masih ada yang tidak puas atas terpilihnya Hendropriyono menjadi Ketua PKPI. Namun, dia berharap perpecahan tak berlangsung lama.

"Mudah-mudahan bisa bersatu ya. Aku akan ikut berusaha mendamaikannya," ujar Sutiyoso saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (30/8/2016).

Sutiyoso mengaku, perpecahan PKPI sempat jadi perhatian Presiden Joko Widodo. Presien Jokowi menanyakan situasi PKPI kepada Sutiyoso ketika melangsungkan komunikasi informal.

"Ya cuma ditanya, ada apa dengan partai, saya jawab, biasalah Pak, partai ribut," ujar dia.

Konflik internal

Wakil Sekjen PKPI Takudaeng Parawansa mengatakan, perpecahan itu diawali saat Ketua PKPI periode sebelum Hendro, yakni Isran Noor membatalkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan tiga Ketua DPP.

(Baca: Aklamasi, Hendropriyono Terpilih sebagai Ketua Umum PKPI)

Tiga Ketua DPP yang dibatalkan yakni Ketua DPP Sulawesi Selatan, Papua dan Sumatera Utara. Rupanya, tiga Ketua DPP itu meminta dukungan ke Wakil Ketua Umum dan Sekjen PKPI saat itu, yakni Jimmy E. Jambak dan Samuel Samson.

"Lalu ada sejumlah DPP yang mengeluarkan mosi tidak percaya ke Pak Isran Noor. Namun, itu sudah teratasi setelah ada Kongres Luar Biasa di mana Hendropriyono terpilih sebagai Ketua Umum melalui aklamasi," ujar Parawansa.

Ia memastikan, jajaran pengurus Hendropriyono tidak akan memusuhi Jimmy dan Samuel serta pengikutnya. Pihaknya malah akan merangkul mereka untuk duduk kembali di kepengurusan.

"Kami maunya perdamaian yang elegan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com