Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi VIII Cecar Menteri Agama Terkait Tak Tentunya Jadwal Pemberangkatan Haji

Kompas.com - 29/08/2016, 21:25 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi VIII DPR mencecar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin soal penetapan jadwal pemberangkatan jemaah haji pada rapat kerja Komisi VIII di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/8/2016).

Menurut sejumlah anggota Komisi VIII, jadwal pemberangkatan jemaah haji tahun ini tidak menentu.

Anggota Komisi VIII Maman Imanulhaq menilai itu terjadi karena lemahnya kontrol Kementerian Agama tingkat pusat terhadap kinerja kantor perwakilan Kemenag di wilayah.

Sebab izin dan jadwal pemberangkatan diterbitkan kantor perwakilan Kemenag di daerah dengan sepengetahuan jajaran Kemenag di Jakarta.

Awalnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan perubahan jadwal secara seporadis merupakan ulah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang mengintervensi petugas Kementerian Agama di daerah.

Sebab, kata Lukman, di beberapa KBIH sejumlah jemaah berangkat dengan jadwal berbeda.

Akhirnya mereka melobi petugas Kementerian Agama di daerah supaya pengajuan visanya dibarengkan agar jemaah bisa berangkat bersama.

Hal itu akhirnya membuat jadwal pemberangkatan yang telah tersusun berubah.

Namun Maman menjawab, hakekatnya otoritas pemberi izin adalah Kementerian Agama, bukan KBIH. Karena itu Maman mendesak Lukman agar mengontrol ketat kinerja petugas Kementerian Agama di daerah terkait izin dan jadwal pemberangkatan.

"Ini kan karena Kementerian Agama dan jajarannya di daerah tidak tegas, bisa diintervensi sama KBIH, akhirnya proses pengajuan visanya berubah-ubah dan jadwal pemberangkatan berantakan," kata Maman.

Maman menambahkan semestinya Kementerian Agama di tingkat pusat melakukan pengawasan secara ketat sehingga hal ini tidak terjadi.

"Ini terjadi pada bibi saya, dia yang harusnya berangkat tanggal 13 Agustus tiba-tiba diberitahukan mendadak berangkat tanggal 11 Agustus," papar Maman.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII Sodik Mudjahid. Menurut dia Kementerian Agama harus menindak tegas KBIH dan petugas Kementerian Agama di daerah yang merubah jadwal seenaknya.

"Bagaiamanapun juga hal ini merugikan jemaah lainnya yang sudah mendapatkan jadwal pasti," kata Sodik.

Kompas TV 112.208 Calon Haji Indonesia Tiba di Tanah Suci

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com