Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Nilai Janji Ahok untuk Ubah Gaya Bicara sebagai Pencitraan

Kompas.com - 28/08/2016, 15:26 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengatakan, pernyataan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang berjanji berbicara lebih santun merupakan bentuk pencitraan jelang Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sandiaga mengatakan, pernyataan Ahok itu seperti mengindikasikan bahwa Ahok telah mendengar kemauan dari warga Jakarta.

Semenjak menduduki jabatan sebagai wakil gubernur hingga diangkat menjadi Gubenur DKI, Ahok kerap berbicara keras dan tegas. Bahkan tak jarang, kata-kata umpatan keluar dari mulutnya.

Karena itu, Sandiaga bersyukur bahwa Ahok ingin mengubah cara bicaranya.

"Alhamdulillah, proses Pilgub membawa kebaikan. Tapi itu bentuk pencitraannya dia," ujar Sandiaga saat ditemui Kompas.com di Jakarta Utara, Sabtu (27/8/2016).

Sandiaga juga menilai bahwa hal itu merupakan taktik kampanye Ahok sebagai saran dari konsultan politiknya.

"Kita sudah tahu Pak Gubernur memang seperti itu, saya aslinya seperti ini. Mungkin tuntutan dari masyarakat dan tim konsultan Pak Gubernur mungkin ingin mengubah," ujar Sandiaga.

Sandiaga juga membandingkan dirinya dan Ahok soal cara berbicara. Sandiaga menilai kalau dirinya lebih tenang untuk berbicara di depan umum, dan tidak meledak-ledak seperti Ahok.

Sebelumnya, Ahok mengaku siap bekerja dan menang dengan santun. Hal ini ia sampaikan di hadapan ratusan pendukungnya yang hadir dalam peresmian Rumah Lembang, Kamis (25/8/2016) malam.

(Baca: Ahok Akan Berhenti Berkata Kotor)

Ahok meyampaikan nasihat sejumlah teman dekatnya yang meminta ia untuk tidak lagi menggunakan kata-kata yang tidak sopan saat berbicara.

Ia pun menjelaskan bahwa gaya bicara seperti itu menjadi hal yang wajar di kampungnya, Manggar, Belitung Timur.

(Baca juga: Ahok: Banyak Pejabat DKI Santun Bicaranya, Ternyata Bajingan!)

Kompas TV DPW PKB Dukung Sandiaga Jadi Cagub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com