JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla menekankan pentingnya pengawasan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dalam mencegah terjadinya penyelewengan anggaran.
Pengawasan yang baik, menurut Kalla, adalah bagaimana mencegah terjadinya praktik pidana. Kalla mengaku, punya cerita soal pengawasan BPKP ketika baru mengawali karirnya sebagai seorang pengusaha swasta.
Saat itu, perusahaan kontraktor yang ia pimpin sedang mengerjakan proyek pembangunan jalan.
Saat itu, kata dia, ada kepala BPKP yang selalu membawa meteran jalan. Kebetulan, sang kepala BPKP ketika itu bertandang ke lokasi proyek yang dikerjakan oleh perusahaannya.
Pimpinan itu lantas mengecek kondisi jalan apakah sudah sesuai spesifikasi atau belum.
“Kalau banyak (yang kurang) dia telepon saya, ‘hei Suf, anak buahnya itu salah kerja, kurang 20 sentimeter jalannya dari situ’,” cerita Kalla saat membuka Rapat Kerja Nasional Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2016 di Kantor BPKP Pusat, Selasa (23/8/2016).
Menurut Kalla, BPKP saat ini harus bekerja seperti itu. Sehingga, bukannya harus menunggu adanya kesalahan, tetapi mencegah kesalahan itu terjadi.
Dengan memberikan peringatan, ia menambahkan, hal itu jauh lebih baik daripada menindak pelaku yang salah. Namun, jika peringatan sudah diberikan dan tetap dilanggar, tindakan tegas baru lah diberikan.
“Itu baru namanya mengawasi kan, bukan menangkap. Sekiranya di sini (BPKP adalah) badan penangkap, boleh itu langsung ditangkap saja,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.