Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden: Jangan Abaikan Diplomasi dalam Membangun Maritim

Kompas.com - 20/08/2016, 21:09 WIB
Krisiandi

Penulis

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar penerapan diplomasi tidak diabaikan dalam pembangunan kekuatan maritim di Indonesia.

"Kita tidak bisa abaikan penerapan diplomasi dalam membangun kekuatan maritim dalam rangka menghadapi ancaman di laut, bukan hanya illegal fishing tapi juga lainnya," kata Jokowi dalam rapat kabinet terbatas di Hotel Inna Prapat Kabupaten Simalungun, Sabtu malam.

Presiden menyebutkan masalah lain yang harus juga dihadapi adalah perusakan ekosistem laut dan laut sering digunakan sebagai jalan melakukan penyelundupan narkoba, perdagangan manusia, imigran atau pelintas gelap dan konflik perebutan sumber daya.

"Kita perlu bangun kemampuan diplomasi maritim dan kekuatan di laut," katanya.

Presiden menyebutkan sudah hampir dua tahun pemerintah membahas pembentukan poros maritim dunia.

"Sampai saat ini implementasinya ada yang sudah berjalan tapi juga banyak yang belum, oleh sebab itu sore ini kita akan bicara masalah ini berkaitan percepatan implementasi poros maritim," katanya.

Menurut Jokowi, terdapat sejumlah alasan yang menyebabkan masalah itu penting. Pertama, dua per tiga Indonesia adalah laut dan kedua pemanfaatan kekayaan laut untuk kesejahteraan rakyat.

"Kita harus memanfaatkan posisi strategis Indonesia yang terletak di Samudera Hindia dan Pasifik, lokasi geostrategis ini harus dimanfaatkan dengan baik dalam pengembangan pelabuhan yang ada," katanya.

Indonesia, kata Presiden juga harus memberi prioritas pada pembangunan infrastruktur dan konektivitas maritim dengan tol laut.

"Beberapa kali saya sampaikan berkaitan sea port, deep seaport, logistik, industri perkapalan dan pengolahan ikan, saya berharap pengelolaan laut di sepanjang pantai terutama yang berbatasan dengan Selat Malaka, Batam, Medan Sumut dan lainnya, bisa betul-betul mengembangkan pelabuhan kita menjadi berkelas dunia," katanya.

Menyangkut pemanfaatan kekayaan laut, Presiden mengatakan aktivitasnya mencakup banyak sektor seperti perhubungan laut, industri perikanan, energi, wisata bahari dan mineral yang berkaitan dengan kekayaan laut.

"Saya kira banyak yang bisa kita kembangkan," kata Kepala Negara.

Kompas TV Presiden Sampaikan Postur Rancangan APBN 2017
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com