Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tonton Pertandingan Tontowi/Liliyana

Kompas.com - 18/08/2016, 16:39 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menonton pertandingan bulu tangkis ganda campuran antara Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dengan ganda Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 17 Agustus 2016 malam.

"Presiden menyaksikan pertandingan final yang dimenangkan pasangan kita, Tontowi/Liliana," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (18/8/2016).

Presiden pun mengaku bangga atas kemenangan itu. Presiden, kata Pramono, menganggap kemenangan tersebut merupakan kado yang sangat berharga karena diraih tepat pada hari kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia.

Pramono sendiri menyebut, atlet yang berlaga di Olimpiade Rio 2016 adalah atlet yang potensial. Kemenangan Tontowi/Liliyana itu pun diharapkan memicu atlet lainnya untuk turut menorehkan tinta emas di ajang yang sama atau ajang lainnya.

(Baca: Fakta Menarik dari Kemenangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir)

Pramono memastikan, Presiden Jokowi akan mengundang Tontowi/Liliana ke Istana sepulang mereka ke tanah air.

"Rencananya nanti yang mendapatkan medali emas, Liliyana dan Tontowi, setelah kembali ke Jakarta, oleh Menpora akan dibawa ke Istana, pada tanggal 23 Agustus nanti," ujar Pramono.

Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengembalikan tradisi medali emas Olimpiade untuk Indonesia. Di final, Tontowi/Liliyana mengalahkan ganda Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying 21-14, 21-12.

Sebelumnya, bulu tangkis telah menyumbang enam medali emas Olimpiade yaitu Susy Susanti dan Alan Budi Kusuma (1992), Ricky Subagdja/Rexy Mainaky (1996), Tony Gunawan/Candra Wijaya (2000), Taufik Hidayat (2004), dan Hendra Setiawan/Markis Kido (2008).

Kompas TV Tontowi/Liliyana Raih Medali Emas untuk Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com