JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo turut bersukacita dengan keberhasilan pemain ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dalam meraih medali emas dari cabang bulu tangkis di Olimpiade Rio de Janeiro.
Kegembiraan Jokowi diungkapkan melalui akun Twitternya, @Jokowi, Kamis (18/7/2016) dini hari, tak lama setelah Tontowi/Lilyana memenangi pertandingan final.
"Akhirnya, kita dengar Indonesia Raya di Olimpiade Rio 2016. Medali emas dari Tontowi Ahmad & Liliyana Natsir. Selamat! -Jkw," tulis Jokowi.
Ucapan selamat juga meluncur dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Alhamdulillah...Selamat & Terima kasih utk pasangan Tontowi/Liliyana yg telah mempersembahkan medali emas #Olympics2016. Sangat membanggakan," kicau Kalla lewat @Pak_JK.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berterima kasih kepada Tontowi/Lilyana yang sudah bekerja keras untuk meraih medali emas. "Alhamdulillah, emas. Terima kasih Owi. Terima kasih Butet. Indonesia bangga INDONESIAq #RI71 #IndonesiaBisaEmas," kicau Imam lewat akun Twitter @imam_nahrawi.
Pemain ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengembalikan tradisi medali emas Olimpiade untuk Indonesia. Pada final, Tontowi/Liliyana mengalahkan ganda Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 21-14, 21-12.
Akhirnya, kita dengar Indonesia Raya di Olimpiade Rio 2016. Medali emas dari Tontowi Ahmad & Liliyana Natsir. Selamat! -Jkw
— Joko Widodo (@jokowi) August 17, 2016
Tontowi/Liliyana merupakan satu-satunya wakil Indonesia pada final. Dua harapan bagi penyumbang medali lainnya, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan dan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, telah gagal pada babak sebelumnya.
(Baca: Luar Biasa! Tontowi/Liliyana Kembalikan Tradisi Emas Olimpiade!)
Sebelum Tantowi/Liliana, cabang bulu tangkis telah menyumbang enam medali emas Olimpiade, dari Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma pada Olimpiade Barcelona 1992, Ricky Subagdja/Rexy Mainaky (Atlanta 1996), Tony Gunawan/Candra Wijaya (Sydney 2000), Taufik Hidayat (Athena 2004), dan Hendra Setiawan/Markis Kido (Beijing 2008).
Sementara itu, pada Olimpiade London 2012, kontingen Indonesia, termasuk cabang bulu tangkis, gagal memperoleh emas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.